Kamis, 27 Oktober 2011

Semut

Hai, “siang hari gini, kalian mau kemana?” tanya seekor cicak kepada segerombolan semut yang kebetulan melintas di depan cicak.
“Kami mau ke istana, kata semut, untuk mempersembahkan makanan ini kepada ratu.”
“Ck, ck…kalian hebat ya membawa makanan sebesar ini?” komentar,  cicak keheranan.
“Gak juga kok, kami kan bawanya bergotong-royong, kami angkat bersama-sama, jadi makanan yang kami bawa terasa ringan,” sahut semut.
“Yuk, cicak kami duluan ya..karena sang ratu sudah menunggu nih!”
“Ok, hati-hati ya..?”
“Ok, terima kasih”.
Sebuah catatan
Apa yang dapat kita pelajari dari segerombolan semut?
-          Perhatikan ketika seekor semut bertemu dengan temannya, ia akan berhenti sejenak untuk bertegur sapa, dari sini kita belajar menyapa, walau hanya menanyakan kabar.
-       Ketika mengangkut makanan, seekor semut tidak akan mengangkut sendirian, ia pasti mengajak teman-teman untuk membantu, bekerja sama, agar pekerjaan itu terasa ringan. Dari sini, kita belajar bekerja sama, saling membantu, saling mendukung, agar apa yang kita kerjakan terasa ringan
-      Semut hidupnya tak pernah sendiri, ia hidup berkelompok, berkoloni. Dari sini kita belajar, hidup tak hanya untuk diri kita sendiri tetapi hidup kita juga untuk orang lain, kelompok, hidup menjadi lebih berarti ketika hidup kita berguna  bagi orang lain. 
-   Ajaran semut ini juga berlaku di dbc network, kita juga belajar bekerja sama, agar bisa sama-sama merasakan naik level. Kita belajar dalam tim, gimana tim kita menjadi tim yang solid.